Kamis, 22 Desember 2011

Anggota Dewan Diduga Bawa Lari Gadis di Bawah Umur

Anggota Fraksi Hanura DPRD Serdangbedagai, Rusiadi menjalani pemeriksaan sebagai tersangka melarikan anak di bawah umur, Anggita Zulka, selama delapan jam di Polda Sumut, Senin (19/12).
Menurut seorang penyidik Subdit Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Reskrimum Polda Sumut, yang tidak ingin disebut identitasnya, Rusiadi mulai diperiksa sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 18.05 WIB. Sumber ini menyebut Rusiadi diperiksa di sudut ruangan Renakta dengan didampingi lima pengacara.
Pantauan Tribun di ruang penyidik Renakta Mapolda Sumut, seorang penyidik wanita dan Kasubdit Renakta Dit Reskrimum Polda Sumut AKBP Jiddin Siagian terlihat keluar masuk ruangannya, Senin sore. Sementara Rusiadi berada di dalam ruangan Jiddin bersama pengacaranya.
"Sudah mulai diperiksa dia (Rusiadi) dari pagi. Sekarang lagi istirahat makan, nanti akan dilanjutkan lagi," ujar Jiddin melalui selularnya.
Sekitar pukul 18.05 WIB, Rusiadi bersama dua pengacaranya, keluar dari ruangan Jiddin. Rusiadi dan pengacaranya langsung menuju tanggan turun Gedung Dit Reskrimum Polda Sumut.
Saat diwawancarai wartawan, Rusiadi yang mengenakan pakaian batik kuning kecokelatan enggan menjawab pertanyaan wartawan. Ia menyarankan bertanya pada dua pengacaranya yang mendampinginya menuju tangga.
"Tanya aja pengacara saya," ujarnya sambil menuju ke lantai I Gedung Reskrimum. Namun, pengacara Rusiadi tidak berhenti, keduanya langsung mengikuti Rusiadi berjalan menuju mobil di halaman parkiran dan langsung naik ke mobil Honda Jazz hitam, kemudian berangkat pergi.
Di tempat sama, Jiddin enggan memberikan keterangan saat ditanyai materi pemeriksaan terhadap Rusiadi. "Datanya sudah disampaikan pada Kabid Humas," kata Jiddin sembari berjalan menuju mobilnya.
Namun Kabid Humas Polda Sumut Kombes Raden Heru Prakoso mengaku belum menerima data dari Jiddin. "Besok datanya dikasih Jiddin ke saya. Besok saja datang lihatnya," kata Heru.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Bambang Heryatmo enggan memberikan keterangan banyak seputar pemeriksaan Rusiadi.
"Langsung ke penyidik saja, ke Jiddin aja," sarannya.
Kenapa tidak ditahan? "Kalau ditahan kan ada prosedurnya lagi," kata Bambang sembari masuk ke dalam mobilnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rusiadi dilaporkan Srigema Ayu, karena telah melarikan anak gadisnya masih di bawah umur bernama Anggita Zulka pada saat berusia 17 tahun.
Semula, kasus ini dilaporkan oleh Srigema ke Polres Sergai pada 22 Januari 2010. Namun pada 30 November telah dilimpahkan ke Reskrimum Polda Sumut. Dalam laporanya, Srigema Ayu juga turut melampirkan hasil Visum Et Repertum dari RS Bhayangkara Tebingtinggi yang menyatakan putrinya bukan perawan lagi.
Keterangan yang dihimpun di kepolisian, Rusiadi juga sempat membawa kabur Anggita ke Jakarta, pada 8 Januari 2010. Namun sebelumnya, pada 1 Januari 2007, Rusiadi telah menyetubuhi Anggita Zulka di Hotel Niagara Parapat.
Keterang di kepolisian menyebutkan, selama ini Rusiadi telah menitipkan Anggita Zulka di rumah kakaknya yang bernama Nurbaiti, yang tinggal di Bagelan IV, Jalan Ikhlas Kecamatan Tebingtinggi.
Namun, pada 26 Agustus, akhirnya Anggita Zulka ditemukan oleh ibunya saat bersama seorang teman Rusiadi yang bernama Nurhasan, yang disebut-sebut adalah penasihat hukum Rusiadi di Supermarket Berastagi, Jalan Gatot Subroto Medan.
Saat ditemukan itulah, Anggita langsung dibawa ibunya ke Mapolda Sumut untuk melaporkan kasus itu kembali.

Astaghfirullah...Rata-rata Remaja yang pernah Berhubungan Intim Melakukannya di Usia 19 Tahun

Survei Perilaku Seks 2011 yang dilakukan DKT Indonesia menunjukkan, rata-rata remaja mulai berhubungan seks pertama kalinya pada usia 19 tahun dengan mayoritas merupakan mahasiswa.
"Dari survei yang kami lakukan di lima kota besar di Indonesia menunjukkan usia berhubungan seks pertama kali adalah 19 tahun, meskipun ada survei lain yang menunjukkan kaum muda melakukan hubungan seks pertama kali dalam umur yang jauh lebih muda," kata Senior Brand Manager Sutra dan Fiesta Condoms, DKT Indonesia Pierre Frederick ketika memaparkan hasil survei tersebut di Jakarta, Senin.
Survei dilakukan DKT Indonesia di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Bali terhadap 663 responden pria dan wanita berusia 15-25 tahun.
"Jumlah sampel ini memang tidak mewakili populasi remaja di kota-kota itu, tapi bisa jadi barometer mengenai perilaku seksual remaja," kata Pierre.
Sebanyak 69,6 persen remaja (462 orang) mengaku telah berhubungan seks dan 31 persen, di antaranya, merupakan mahasiswa, kemudian 18 persen karyawan kantor dan kelompok pedagang, pengusaha, buruh serta yang cukup mengkhawatirkan adalah ada 6 persen mereka yang mengaku telah berhubungan seks adalah masih berada di bangku SMP/SMA.
Psikolog Seksual Zoya Amirin menyatakan, melihat fakta dan data ini, kita sudah tidak bisa lagi menganggap seks adalah hal yang tabu untuk dibahas di lingkungan keluarga sekalipun. "Alangkah baiknya bila pendidikan seks yang tepat dilakukan sedini mungkin untuk mencegah remaja dan kaum muda ini mendapatkan informasi yang salah," katanya.
Orang tua merupakan sumber utama anak seharusnya mendapatkan pendidikan seksual, bukannya menghindar dari topik yang sensitif tersebut, karena ternyata hasil survei juga menunjukkan bahwa remaja membahas kegiatan seksualnya dengan teman sebesar 93 persen, disusul dengan membahas dengan pacar (21 persen) baru dengan ibu (10 persen) dan ayah (2 persen).

sumber:yahoo

Survey: Kebanyakan ABG Pertama Kali Berhubungan Seks Umur 19

Kebanyakan Anak Baru Gede (ABG) melakukan hubungan seks pranikah pertama pada umur 19 tahun. Hal ini terungkap dari survey yang dilakukan lembaga internasional DKT bekerja sama dengan Sutra and Fiesta Condoms.
Survey dilakukan terhadap 462 responden berusia 15 sampai 25 tahun. Semua responden menyatakan pernah berhubungan seksual. Survey dilakukan pada Mei 2011 di Jakarta, Surabaya, Bandung, Bali, dan Yogyakarta.
Menanggapi hal ini, psikolog seksual, Zoya Amirin, mengatakan pada usia remaja yang merupakan masa yang labil, mereka ingin tahu semua hal. Namun terkadang mereka tidak terbuka dengan orang terdekat dan lebih senang curhat dengan sesama teman. “Hal ini terjadi pada pembelajaran tentang seks. Orang tua menganggap seks itu tabu. Akibatnya mereka cari tahu ke sumber lain, misal teman dan internet. Padahal kebeneran informasinya belum jelas."
Ia mengharapkan orang tua berperan lebih aktif. Mereka harus memberi pendidikan tentang seks sejak dini. Hal ini untuk membentengi diri dari informasi yang tidak jelas. "Seks bisa dikemas dalam bentuk tidak vulgar atau cabul. Bukan zamannya menganggap seks tabu," tambahnya.
Hasil survey tersebut menyebutkan, 88 persen hubungan seks dilakukan bersama pacar. Sembilan persen sesama jenis, terutama wanita, dan delapan persen dengan PSK untuk pria.
Umumnya mereka melakukan hubungan suami istri di tempat kos, dengan jumlah 33 persen. Hotel atau motel memiliki peminat 28 persen, sementara rumah 24 persen. Lama pacaran mereka sebelum berhubungan seksual, rata-rata satu tahun.

sumber:yahoo

Rabu, 21 Desember 2011

INILAH SURVEI KEPERAWANAN di YOGYAKARTA

Sungguh mencengangkan mengetahui kehidupan seks mahasiswi di kota pelajar Yogyakarta. Suatu penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Studi Cinta dan Kemanusiaan serta Pusat Pelatihan Bisnis dan Humaniora (LSCK PUSBIH) menunjukkan hampir 97,05 persen mahasiswi di Yogyakarta sudah hilang keperawanannya saat kuliah.
Penelitian ini dipaparkan dalam jumpa pers Kamis (1/8/2002). Berikut naskah komplet hasil penelitian yang disebarkan pada wartawan:
Bismillahirrahmanirrahim
97 Persen Mahasiswi Di Yogyakarta,
Sudah Kehilangan "Virginitas (Keperawanan)"
Lembaga Studi Cinta dan Kemanusiaan serta Pusat Pelatihan Bisnis dan Humaniora
I. TUJUAN PENELITIAN
A. Konteks Penelitian
Penelitian ini dilakukan utnuk mengetahui sejauh mana kerusakan dan dekadensi moral yang sudah terjadi di tengah-tengah generasi muda kita, khususnya pada jenjang usia (data interval) antara 17 tahun - 23 tahun atau sering diistilahkan sebagai usia rata-rata mahasiswa kita dalam menuntut ilmu di jenjang perguruan tinggi. Mengapa ini sangat perlu dilakukan? Kami memiliki beberapa alasan:
• Penetrasi pornografi yang meningkat pesat melalui jaringan penyewaan VCD porno (model semi-triple), buku dan majalah porno lokal maupun impor dan masih banyak lagi.
• Maraknya aksi seks di kost-kostan yang hampir merata di seluruh wilayah pemukiman mahasiswa yang ada di Jogjakarta.
• Meningkatnya tingkat aborsi, khususnya di region Jawa Tengah dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini yang dilakukan oleh kelompok usia sasaran penelitian.
• Meningkatnya kegiatan prostitusi yang dilakukan oleh mahasiswi-mahasiswi, dalam berbagai tingkatan status dari penjaja seks sosial, penjaja seks suka sama suka hingga yang murni komersial.
• Meningkatnya tingkat peredaran narkoba sebagai fasilitas pendukung untuk dapat menikmati seks lebih maksimal.
• Meningkatnya kegiatan kumpul kebo, terlembaga atau pun tidak.
Atas dasar alasan-alasan inilah kami terpanggil untuk melakukan penelitian ini, agar dapat ditemukan berbagai treatment, formulasi serta langkah-langkah antisipatif untuk merespon perubahan yang sangat cepat ini.
B. Fokus Penelitian
Adapun kami memfokuskan penelitian ini kepada komunitas mahasiswi yang tersebar di seluruh institusi perguruan tinggi di Jogjakarta. Pemilihan kelompok sasaran perjenis kelamin ini adalah karena pada umumnya secara psikologis mereka dapat lebih jujur dalam memberikan data yang kami butuhkan. Selain itu kegiatan seks penuh (intercourse sex) harus dilakukan berpartner sehingga dari sana secara langsung dapat diketahui seberapa banyak pelaku kegiatan seks di luar nikah itu dari kelompok sasaran lawan jenisnya yang bisa jadi dalam deret hitung atau bahkan deret kali.
Sedangkan untuk wilayah, kami memilih Jogjakarta karena secara geografis sebaran lokasi perguruan tinggi tidak terlalu menyulitkan untuk dapat dicapai dalam waktu cepat selain kendala finansial yang memang dialami oleh banyak peneliti, khususnya para peneliti sosial.
II.STUDI PENDAHULUAN
Untuk mendukung akurasi dan tingkat keilmiahan penelitian kami ini, kami membuat kerangka kerja dalam penelitian kami ini yang meliputi:
Metode yang digunakan
Jenis metode yang digunakan adalah Metode Penelitian Deskriptif Survei, meliputi :
Pendekatan menurut teknik sampling.
Pendekatan menurut timbulnya variable.
Pendekatan menurut pola-pola atau sifat non-eksperimen.
Pendekatan menurut model pengembangan atau model pertumbuhan.
Sumber data
Kami membuat beberapa kuisioner tertutup dan lebih spesifik melalui wawancara, sehingga sumber data kami dapat disebut sebagai: responden (orang yang menjawab pertanyaan peneliti, lisan atau pun tulisan)
Teknik analisis data
Untuk menghindari terjadinya garbage in garbage out (data yang kita olah tidak jelas, akan menghasilkan sesuatu yagn tidak jelas) maka kami menggunakan teknik analisis yang digunakan oleh Denzin dan Lincoln, 1994:429 yang meliputi: koleksi data; display data; reduksi data dan kesimpulan penggambaran/vertifikasi.
Jadwal dan waktu pelaksanaan
Penelitian, analisis dan evaluasi akhir kami lakukan mulai dari tanggal 16 Juli 1999 hingga tanggal 16 Juli 2002 atau sekitar 3 (tiga) tahun. Mengapa terlalu lama, karena kami menetapkan standar yang tinggi untuk setiap data yang kami kumpulkan serta jumlah responden yang cukup mewakili. Selain itu, untuk setiap responden dibutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk dapat mengeluarkan statement jujur.
III. RUMUSAN MASALAH
A. Deskripsi Informasi
Pada paruh tahun 1999, kami membaca di salah satu surat kabar bahwa hampir 50% mahasiswa di Yogyakarta pernah melakukan kegiatan sexintercourse. Statemen ini tentunya ibarat gunung es karena ternyata kalau kita lihat terus ke belakang, ternyata angka peningkatannya bukan lagi deret hitung tapi deret kali. Dan data-data ini signifikan.
Lebih jauh karena fungsi Yogyakarta sendiri sebagai kota pendidikan sehingga ketika muncul temuan seperti ini maka banyak sekali hal-hal yang harus kita kaji ulang. Sebagai contoh dengan kegiatan visit-tourism, di satu sisi itu adalah devisa namun pernahkah kita memperhitungkan penetrasi budaya yang ditularkan dari wisatawan manca tadi kepada penduduk lokal yang ternyata jika kita mau mengkajinya lebih jernih bahwa kerugian kita akibat erosi moral ini ke depannya akan jauh lebih mahal ketimbang jumlah orientasi materi yang dapat kita raih. Dan semuanya adalah ongkos sosial yang sangat mahal untuk ditebus oleh anak cucu kita.
A. Deskripsi Penemuan
Terlalu banyak temuan yang sangat memilukan, yang kami temukan selama kegiatan penelitian ini berlangsung. Secara keseluruhan kami melibatkan 2.000 responden yang berasal dari 16 institusi perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Yogyakarta. Dari angka tersebut, kami berhasil mendapatkan responden yang bersedia untuk menjadi pemasok data sejumlah 1.660 orang responden atau sekitar 83% dari target awal.
Kemudian kami menetapkan angka 1.660 responden inilah sebagai keseluruhan data yang akan dianalisis. Berbagai temuan yang terkadang terlihat lucu tapi terasa sangat pedih itu, dan setidaknya perlu kami masukkan dalam tulisan report ini sebagai bahan perenungan kita bersama diantaranya :
• Hampir semua responden pernah melakukan kegiatan seks, baik itu yang sifatnya self service maupun berpartner.
• Kegiatan aborsi berbahaya dan berisiko tinggi yang dilakukan hampir oleh seluruh mereka yang mendapat kehamilah di luar nikah. Salah satu contoh dengan menelan obat flu dan ragi dalam jumlah besar.
• Tidak ditemukan tindakan pemaksaan dalam kegiatan seks tadi, atau semuanya dilakukan atas dasar suka sama suka.
• Rata-rata sudah pernah melakukan tindakan seks hingga tingkat petting, oral seks dan anal seks.
• 25% dari total responden (415) bahkan sudah melakukannya dengan lebih dari satu partner.
C. Analisis Data
Total Responden: 1660 orang
Data nominal (discrete)
Teknis : Cluster Random
Analisis :
Hanya ditemukan 3 orang saja responden yang mengaku sama sekali belum pernah melakukan kegiatan seks, termasuk juga kegiatan seks self service (masturbasi). Jadi hanya terdapat angka 0,18% responden yang sama sekali belum pernah melakukan kegiatan seks tadi. Ke-3 responden tadi juga mengaku sama sekali belum pernah mengakses tontonan maupun bacaan erotis.
Hanya ditemukan 46 orang yang belum pernah melakukan kegiatan seks berpartner di bawah level petting sex. Jadi sekitar 2,77% saja. Total dengan responden sebelumnya, jumlah responden yang belum pernah melakukan kegiatan seks berpartner : 2,77% + 0,18% = 2,95% saja. Jadi 97,05% mahasiswi di Yogyakarta pernah melakukan kegiatan sexintercourse pranikah atau 97,05% mahasiswi di Yogyakarta sudah kehilangan kegadisannya dalam proses studinya.
100% dari 97,05% data responden itu mengakui kehilangan keperawanannya (virginitas) dalam periodisasi waktu kuliahnya.
73% menggunakan metode coitus interupt sedangkan selebihnya menggunakan alat kontrasepsi yang dijual bebas.
63% responden melakukan kegiatan seks di kos-kosan partner seks prianya. 14% responden mengaku melakukan kegiatan seks di kos-kosan atau kontrakan yang disewanya. 21% mengaku melakukan kegiatan seks di hotel kelas melati. 2% responden melakukan kegiatan seks di tempat-tempat wisata yang terbuka.
Dari 1660 responden, 23 orang diantaranya mengaku telah melakukan kegiatan kumpul kebo atau tinggal serumah tanpa ikatan pernikahan selama lebih dari 2 tahun (1,386%). 5 orang (0,3%) diantaranya mengaku mendapatkan izin dari orangtua si responden. 2 orang diantaranya (0,12%) bahkan tinggal seatap dengan orangtua dari salah satu pihak, dan kegiatan seksnya diketahui oleh orangtua tanpa treatment pernikahan.
1.417 responden (85,36%) mengakui tidak punya aktivitas lain selain kuliah.
98 responden (5,90%) mengaku pernah melakukan aborsi.
23 responden (1,38%) dari 98 responden itu mengaku pernah melakukan aborsi lebih dari satu kali.
12 responden (0,72%) dari 98 responden itu mengaku pernah melakukan aborsi lebih dari dua kali.
D. Hipotesis
99,82% mahasiswi di Yogyakarta sudah mengenal seks dan pernah melakukan kegiatan yang mengarah ke sana. 97,05% mahasiswi di Yogyakarta sudah kehilangan virginitas melalui kegiatan intercourse-seks.
D.Hipotesis:
Dengan kemajuan teknologi informasi yang luar biasa dan tatanan dunia global, seks telah menjadi kebutuhan pokok pada usia yang sangat dini. Keterangan : Usia dini di sini bukanlah kematangan organ seks, tapi kematangan psikis untuk menghadapi risiko dan konsekuensi akibat kegiatan seks tadi.
Sistem pendidikan kita telah gagal mencerdaskan moral anak bangsa
IV. KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASI
Kesimpulan:
• 97,05% mahasiswi di Yogyakarta sudah tidak perawan.
• Virginitas/ keperawanan bukanlah sesuatu yang sangat penting lagi pada saat ini.
• Paradigma budaya kita sudah bergeser jauh.
• Rambu-rambu agama sudah ditinggalkan.
• Bangsa kita sedang mengalami proses erosi moral yang luar biasa menakutkan. Dengan kualitas generasi muda ang bobrok seperti ini, dapat dibayangkan betapa mengerikannya masa depan kita 20 tahun ke depan.
Saran dan Rekomendasi:
• Harus sesegera mungkin dibuat Perda tentang pengelolaan pemukiman komersial.
• Standar paradigmatik usia menikah harus mulai diturunkan untuk mengantisipasi kegiatan seks di luar nikah.
• Peraturan yang melarang seorang pelajar menikah harus direvisi.
• Peraturan, persyaratan dan biaya pernikahan yang ditetapkan oleh pemerintah harus diturunkan.
• Departemen Agama harus mengkaji untuk menginstitusikan lembaga nikah siri

97,05% Mahasiswi di Yogyakarta Tidak Perawan


detikcom - Yogyakarta, Sungguh mencengangkan dan mengerikan mengetahui kehidupan seks mahasiswi di kota pelajar Yogyakarta. Suatu penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Studi Cinta dan Kemanusiaan serta Pusat Pelatihan Bisnis dan Humaniora (LSCK PUSBIH) menunjukkan hampir 97,05 persen mahasiswi di Yogyakarta sudah hilang keperawanannya saat kuliah.

Yang lebih mengenaskan, semua responden mengaku melakukan hubungan seks tanpa ada paksaan. Semua dilakukan atas dasar suka sama suka dan adanya kebutuhan. Selain itu, ada sebagian responden mengaku melakukan hubungan seks dengan lebih dari satu pasangan dan tidak bersifat komersil.

Hal itu dikemukakan Direktur Eksekutif LSCK PUSBIH, Iip Wijayanto, kepada wartawan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jl. Malioboro, Yogyakarta, Kamis (1/8/2002).

Menurut Iip, penelitian itu dilakukan selama 3 tahun mulai Juli 1999 hingga Juli 2002, dengan melibatkan sekitar 1.660 responden yang berasal dari 16 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Yogya. Dari 1.660 responden itu, 97,05 persen mengaku sudah hilang keperawanannya saat kuliah.

Hanya ada tiga responden atau 0,18 persen saja yang mengaku sama sekali belum pernah melakukan kegiatan seks, termasuk masturbasi. "Ketiga responden itu juga mengaku sama sekali belum pernah mengakses tontonan maupun bacaan berbau seks," ungkapnya.

Menurut Iip, berdasarkan hasil tersebut, total responden yang belum pernah melakukan kegiatan seks berpasangan hanya 2,95 persen atau 2,77 persen ditambah 0,18 persen. Sementara sebanyak 97,05 persen telah melakukan kegiatan seks berpasangan. Sebanyak 73 persen menggunakan metode coitus interuptus. Selebihnya menggunakan alat kontrasepsi yang dijual bebas di pasaran.

Selain itu, hanya ditemukan 46 mahasiswi atau 2,77 persen responden saja yang belum pernah melakukan seks berpasangan di bawah level petting seks. "Alasan mereka tidak melakukan seks berpartner, selain takut kepada orang tuanya, mereka juga masih berpikir untuk menjadi contoh adik-adiknya," kata Iip.

Apabila dilihat tempat mereka melakukannya, lanjut Iip, sebanyak 63 persen melakukan kegiatan seks di tempat kost pria pasangannya. Sebanyak 14 persen dilakukan di tempat kost putri atau rumah kontrakannya. Selanjutnya 21 persen di hotel kelas melati yang tersebar di kota Yogya dan 2 persen lagi di tempat wisata yang terbuka.

Yang lebih mencengangkan lagi, tempat yang digunakan untuk melakukan seks hampir sebagian besar berada di wilayah Jalan Kaliurang dan Jalan Gejayan yang merupakan kawasan kos-kosan terbesar bagi mahasiswa yang kuliah di PTN dan PTS terbesar di Yogya.

Iip menambahkan, sebanyak 98 persen responden juga mengaku pernah melakukan aborsi. Sebanyak 23 responden di antaranya mengaku telah melakukan aborsi lebih dari satu kali. Sementara 12 responden lagi mengaku lebih dari dua kali. Mereka mengaku melakukan aborsi dengan cara mengkonsumsi obat flu dan ragi dalam jumlah besar.

Agar tidak ketahuan pemilik kos ataupun petugas ronda kampung, responden mengaku mengakali dengan cara memasukkan pasangannya sejak pukul 07.00 WIB dan baru keluar atau pulang pada pukul 21.00 malam.

Program TV Menjijikan, Host-nya Makan Daging Manusia

Sebuah acara televisi mematik api kemarahan ketika menampilkan adegan kanibal. Acara tersebut menyiarkan adegan dua host mereka memakan daging manusia.
Kedua host acara televisi tersebut adalah Dennis Storm dan Valerio Zeno. Dalam adegan kanibalnya, Storm memakan daging Zeno yang sudah lebih dulu dipotong. Sedangkan, Zeno sebaliknya pula memakan potongan daging dari pinggul Storm.
Storm dan Zeno dilihat duduk di meja yang disinari cahaya lilin untuk memakan daging tersebut. Surat kabar The Sun memutuskan untuk tidak menyiarkan foto pasangan itu memakan daging mereka sendiri. Namun saluran televisi Belanda, BNN, bersedia menyiarkan potongan acara televisi tersebut.
Storm, yang sebagian pinggulnya dipotong untuk acara televisi tersebut, berkomentar. "Rasanya agak aneh ketika melihat mata rekan kita sambil mengunyah daging perutnya,'' katanya. "Kami ke pemotong daging, ke dokter bedah dan ke studio. Kami pun kemudian menatap satu sama lain dan akhirnya makan.''
Storm menambahkan chef memasaknya dalam kuali dengan minyak matahari. Mereka tidak mencampurnya dengan garam atau merica karena ingin tahu rasanya daging manusia.

Menurut Storm, tujuan program berjudul Proefkonijnen itu untuk memberi jawaban secara terbuka terhadap persoalan ganjil.
Berbicara dalam wawancara dengan ABC News, dia berkata:
"Pertunjukan ini untuk mendapatkan jawaban mudah atas pertanyaan bodoh seperti:'Dapatkah Anda bercukur dengan saus tomat' atau 'Apakah orang buta bisa mengemudi.','' ujar Storm dalam wawancara dengan ABC News. "Dan, kami ingin tahu bagaimana rasa daging manusia. Ia hanya daging yang besar beberapa cm dan kini saya ada cerita menarik tentang parut pada tubuh saya."

Selasa, 20 Desember 2011

Gara-gara Nonton Video Porno, 3 Pelajar Perkosa Siswi SD


Ilustrasi


MOJOKERTO- Tiga pelajar SMP dan SMK di Desa Mojodadi, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto memperkosa dan menyodomi bocah kelas 3 SD. Ketiga pelaku itu, AR (14), MA (16) dan MU (13) ditangkap petugas Polsek Kemlagi.
Dihadapan petugas kepolisian, aksi pemerkosaan dilakukan selama enam kali dalam waktu 10 hari. Tindakan asusila itu, terjadi sekira 10 hari yang lalu.

Mulanya, pelaku mengajak jalan-jalan korban Bunga (8), bukan nama sebenarnya ke persawahan. Tiba dipersawahan pelaku tak langsung memperkosa. Pelaku MA malah memanggil dua temannya yakni AR dan MU yang masih duduk di bangku SMP.

Saat itu juga ketiganya memperkosa korban, tak hanya di persawahan ketiga pelaku juga mencabuli korban di rumah neneknya dan ditengah kebun tebu.
Peristiwa ini terungkap setelah ibu korban melapor ke perangkat setempat atas pengakuan bunga.

Laporan tersebut langsung diteruskan ke Polsek Kemlagi. Karena korban dan pelaku masih anak-anak, kasusnya langsung dilimpahkan ke unit perlindungan perempuan dan anak Satreskrim Polres Mojokerto.

Kapolsek Kemlagi AKP, Romhadi mengatakan katiganya melakukan perbuatan pemerkosaan dan sodomi karena sering melihat film porno di telepon genggamnya.

Atas perbuatanya ketiga pelajar diancam dengan pasal 81 dan 82 uu ri no 23 tahun 2002 tentang perlindungan perempuan dan anak, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Foto Bugil Lindsay Lohan di Playboy Laris Manis

Foto Panas Lindsay Lohan di Playboy Laris Manis
Majalah Playboy yang memuat foto-foto telanjang Lindsay Lohan laris terjual. Majalah tersebut laris terjual dari tukang koran, hingga penjualan secara online.

Majalah yang memuat foto khusus Lindsay Lohan bergaya ala Marylin Monroe ini terbit Minggu (18/12). Meski foto dan cover majalah tersebut telah bocor di intertnet, namun penjualannya rupanya tak Majalah Playboy yang memuat foto-foto telanjang Lindsay Lohan laris terjual. Majalah tersebut laris terjual dari tukang koran, hingga penjualan secara online.

Majalah yang memuat foto khusus Lindsay Lohan bergaya ala Marylin Monroe ini terbit Minggu (18/12). Meski foto dan cover majalah tersebut telah bocor di intertnet, namun penjualannya rupanya tak terganggu.

Seperti dikutip Dailymail, majalah yang terkenal dengan logo kepala kelinci itu laris manis di mana-mana. Bahkan, banyak gerai penjualan koran memesan lagi majalah tersebut karena sudah ludes terjual.

Tidak saja laris untuk penjualan di toko buku dan gerai koran, penjualan secara online pun meningkat.

Lindsay dibayar hampir US$1 juta untuk berpose seronok bergaya ala artis terkenal era 1960-an, Marilyn Monroe. Di sampul majalah, Lindsay terlihat seksi dengan warna rambut pirang dan bibir merah menyala. Di situ, Lindsay duduk di kursi berbentuk kepala kelinci dengan bagian dada sedikit terlihat.



 Penasaran Ingin Lihat Foto Lindsay Lohan Selengkapnya. Lihat DISINI

Foto-Foto Seksi Ryu Ji Hye, Top Model Asal Korea

Foto-Foto Seksi Ryu Ji Hye, Top Model Asal Korea



0












http://bodrexcaem.blogspot.com/2011/12/foto-foto-seksi-ryu-ji-hye-top-model.html

Inilah Tanda-Tanda Keperawanan Yang Menyesatkan




0


Keperawanan wanita oleh sebagian besar orang masih begitu disucikan. Saking diagungkannya, kadang orang menebak-nebak sendiri mana perempuan yang masih perawan dan mana yang sudah tidak perawan. Penilaian-penilaian itu malah banyak yang menyesatkan dan merugikan wanita. Lihat Ciri Ciri Wanita Sudah Tidak Perawan
Menurut seksolog Dr Andri Wanananda dalam konsultasi seksologi di detikHealth, wanita perawan atau tidak perawan itu tidak terlihat ciri-ciri fisiknya. Karena sebenarnya tidak ada perubahan fisik yang terjadi ketika seorang perempuan kehilangan keperawanannya.

Keperawanan yang ditandai dengan selaput dara hanya bisa dipastikan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh misalnya melihat apakah selaput daranya telah ditembus oleh penis atau tidak.

Meski begitu selaput dara pun tidak bisa menjadi satu-satunya indikator sebuah keperawanan, karena ada beberapa wanita yang mengalami kecelakaan seputar vagina yang membuat selaput daranya pecah.

Beberapa tanda-tanda keperawanan yang menyesatkan tapi begitu dipercaya banyak orang seperti dikutip dari About.com, adalah:

1. Orang yang tidak perawan jalannya mengangkang
Hal ini sama sekali tidak berhubungan dengan perawan atau tidak perawan. Karena cara berjalan seseorang dipengaruhi oleh pertumbuhan dan perkembangan fisiknya, seperti lebar tulang pinggul dan juga banyaknya lemak di sekitar paha.

2. Orang yang tidak perawan bagian bokong terlihat berkurang elastisitasnya
Bentuk bokong yang kendur atau berkurang elastisitas tidak berhubungan dengan perawan atau tidak perawan. Seseorang yang kurang berolahraga atau aktivitas fisik bisa membuat bokongnya kendur.

3. Orang yang tidak perawan salah satu payudaranya akan terlihat lebih besar
Hal ini bisa membuat orang beranggapan perempuan dengan payudara cukup besar sudah tidak perawan. Padahal payudara seseorang memang bisa membesar ketika terangsang, tapi umumnya ia akan kembali ke bentuk semula dan tidak permanen.

4. Orang yang tidak perawan urinennya jernih
Kualitas urine ditentukan oleh asupan air yang diterima oleh tubuh, semakin banyak air yang diminum maka urinnya akan jernih dan bersih. Sedangkan warna urine yang tidak jernih bisa disebabkan oleh kurang minum atau ada penyakit tertentu seperti infeksi kandung kemih bukan karena perawan atau tidak perawan.

5. Gadis yang tidak berdarah ketika pertama kali berhubungan seks sudah tidak perawan
Darah yang keluar terjadi ketika selaput dara yang menutupi pembukaan vagina robek saat berhubungan seksual. Tapi selaput dara ini bisa robek melalui kegiatan fisik seperti bersepeda, jatuh, menggunakan pembalut tidak tepat atau senam yang berlebihan.

Selain itu beberapa gadis ada yang memiliki selaput dara fleksibel sehingga tidak mengeluarkan darah ketika pertama kali berhubungan seks.

Mengetahui riwayat gaya hidup dan pergaulannya mungkin cara yang tepat untuk mengetahui apakah seorang wanita masih berstatus perawan atau tidak.

detikHealth

Aksi Courtney Love "Marah Dan Topless" Saat Konser Musik




0


Courtney Love, frontman grup alternative asal Los Angeles, Hole, baru-baru ini menghentikan sementara konser bandnya di tengah jalan setelah seorang penonton mengangkat tinggi-tinggi foto mantan suaminya, mendiang Kurt Cobain, saat Hole tampil di Sao Paolo, Brazil pada hari Minggu (13/11) lalu.

NME melaporkan bahwa Love marah besar setelah melihat foto tersebut dan berkata: "Saya tidak perlu melihat foto Kurt Cobain, brengsek. Saya akan membuat Anda dikeluarkan dari festival ini jika Anda terus mengangkat foto tersebut. Saya bukan Kurt, saya harus hidup dengan barang-barangnya, hantunya, dan anaknya setiap hari."

"Mengangkat foto itu adalah tindakan yang bodoh dan kurang ajar, saya akan menghabisimu jika Anda melakukannya lagi," lanjutnya.

Ia lalu menambahkan perkataannya dengan menyisipkan celaan terhadap Dave Grohl, frontman Foo Fighters yang sempat menjabat sebagai drummer Nirvana: "Anda tidak menikahnya dengannya seperti saya. Anda tidak ditendang keluar dari band seperti Dave. Go see the fucking Foo Fighters and do that shit. We'll leave now. Fuck you."

Love lalu berjalan keluar panggung diikuti personel Hole lainnya seperti ingin mengancam untuk menghentikan konser bandnya. Seorang teman Love pun naik panggung dan meminta penonton untuk meneriakkan kalimat "the Foo Fighters are gay guna menghibur perasaannya.

Tidak sampai dua menit ia kembali ke atas panggung dan secara tersirat kembali mencela Grohl: "Saya tidak peduli musik apa yang kalian dengarkan di rumah, tetapi jika seseorang mengambil uang yang seharusnya menjadi kepunyaan anak saya, fuck him."










5 Mobil Sport Yang Bisa Jalan Di Air Bahkan Menyelam

ada yang aneh dan nyata nich 5 Mobil Sport Yang Bisa Jalan Di Air Bahkan Menyelam. MAntap nih gan mobil-mobil yang tidak hanya bisa jalan di darat dan juga di air (amfibi) bahkan salah satunya ada yang bisa langsung menyelam ke dalam laut..keren gan..penasaran langsung cebrot…
1.Python Water Car Python Water Car adalah sebuah ampibi yang bisa berjalan di darat maupun air kapanpun anda mau tanpa harus mengganti atau mengubah bagian tertentu.
2. sQuba
Sebuah perusahaan di Swiss, Rinspeed telah menciptakan sebuah mobil yang diberi nama “sQuba” yaitu mobil listrik pertama yang dapat berjalan bahkan menyelam di dalam air (sampai kedalaman 10 meter).Mobil ini terdiri dari 3 bagian mesin yaitu mesin untuk menjalankan mobil di darat dan 2 mesin untuk menjalankan mobil di air.
Di dalam mobil ini juga telah disediakan oksigen untuk keperluan anda bila harus menyelam (memang sayangnya tidak menggunakan tutup sehingga pakaian anda akan basah).Sepertinya mobil ini sangat cocok bagi yang tinggal di daerah yang sering dilanda Banjir
3. Aquada
Aquda adalah kendaraan amfibi tercepat yang pernah dibuat, dilengkapi dengan HSA (High Speed Amfibi ) Tehnologi dari Perusahaan Inggris, Gibbs Technologies. Mulai di produksi sejak 2003. Di jalan raya Aquada melesat seperti mobil sport. Mampu mencapai kecepatan 160 kilometer per jam (100 mph).Kendaraan dilengkapi dengan mesin bensin V6 yang menggerakan roda belakang.
Setelah kendaraan mencapai air yang cukup dalam, komputer secara otomatis mengendalikan unit suspensi hydro-pneumatik semua turun , ke empat roda naik ke atas rangka/casis kemudi.
Mesin langsung digabungkan ke sebuah jet air, mampu untuk menggerakkan kendaraan hingga kecepatan maksimum 55 kilometer per jam (30 mph). Untuk kinerja optimal, bagian bawah Aquada sepenuhnya efisien sementara jet air benar-benar terintegrasi ke dalam tubuh kendaraan tanpa bagian yang menonjol.
Transformasi dari mobil ke kapal memakan waktu hanya 6 detik.Di jalan, sistem sensor ganda dan tambahan kunci magnetik mencegah roda dari roda turun ke casis. Sopir duduk di tengah mobil, dengan kursi penumpang di kedua sisi. Kursi dapat ditinggikan untuk meningkatkan visibilitas di atas air.
Aquada adalah yang pertama HAS penerapan teknologi. Sistem penggerak amphibi ini dapat ditransfer ke kendaraan dari berbagai ukuran dan sejumlah besar aplikasi. Gibbs Technologies bertujuan untuk lisensi teknologi ,volume produsen yang lebih tinggi dan membuat teknologi lebih banyak tersedia.
Harganya: (Harga : US$ 85.000)
4. The Rinspeed Splash

Adalah sebuah mobil sport Amfibi yang unik. Dengan kemampuan Hydroplaning.Di jalan raya kendaraan melesat mampu dengan kecepatan 200 kilo meter per jam (125 mph). Untuk menggunakan sebagai Amfibi,pengemudi kendaraan cukup drive ke dalam air dan hanya menekan sebuah tombol,mekanisme hidrolik akan mengubah mobil sport ke kendaraan Amfibi.

5. Humdinga
Gibbs Technologies kembali memperkenalkan kendaraan amfibinya, Humdinga Concept Car dengan teknologi High Speed Amphibian (HSA). Dengan mesin 350hp, mobil berpenumpang 5 orang ini mampu menggelinding dipermukaan tanah hingga kecepatan 160km/jam dan berenang di air hingga kecepatan 64km/jam. Seperti namanya, mobil ini tampanya mirip Hummer dan diharapkan bisa dibawa kemana saja dan kapan saja dimuka bumi. Menggunakan teknologi HSA yang sebelumnya di gunakan mobil amfibi Gibb Aquada.
Meskipun menggunakan teknologi yang sama, platform dan dan komponen-komponen utamanya sama sekali berbeda dibandingkan Aquada. Humdinga dirancang untuk khusus untuk menjangkau daerah terpencil dan medan yang berat. Humdinga juga dijadikan etalase betapa luas potensi dari HSA. Pusat riset Gibbs mengantisipasi kendaraan mulai dari sedan, SUV, bus hingga truk. Sebelum mencebur ke air, pengemudi cukup menekan tombol. Seluruh roda dilipat, daya mesin dialihkan dari roda ke jet propulsion system dan kendaraan di amphibious mode.
sumber: kaskus.us

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Walgreens Printable Coupons